Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Negara Asia Tampilkan Tari Ramayana di Jatim

Kompas.com - 11/09/2013, 18:42 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil dari sembilan negara Asia malam ini akan menampilkan sendratari Ramayana di Taman Candrawilwatikta, Pasuruan, Jawa Timur, dalam Festival Majapahit Internasional 2013. Sembilan negara itu adalah, Indonesia, India, Myanmar, Kamboja, Singapura, Malaysia, Laos, Pilipina, dan Thailand.

Kesembilan negara itu, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, Djarianto, akan menampilkan sendratari dengan masing-masing versi melingkupi teknik, aura, kostum, bahkan cerita Ramayana.

"Dari Indonesia sendiri akan ada dua penampilan, yakni yang dibawakan oleh Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta, dan Institut Seni Indonesia," katanya, Rabu (11/9/2013).

Djarianto berpendapat, Festival Majapahit Internasional 2013 ini merupakan festival paling bergengsi dalam dunia seni budaya, khususnya untuk memperkenalkan budaya Jatim ke dunia internasional. "Terakhir, festival ini diselenggarakan pada 1971 dengan nama Festival Ramayana," tambahnya.

Alasan panitia mengganti nama festival dengan Festival Majapahit adalah karena ingin mempromosikan ikon Majapahit sebagai "branding budaya" internasional bagi Jatim. Karena itu dalam festival yang digelar hingga 13 September nanti itu, para peserta akan diajak mengunjungi situs Majapahit di Trowulan Mojokerto.

Penyelenggaraan festival ini selaras dengan cita-cita Presiden melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang sedang membangun Taman Majapahit di Trowulan, Mojokerto. Diharapkan, ajang tersebut dapat meningkatkan angka kunjungan pariwisata Jatim yang ditargetkan naik 10 persen pada tahun ini.

“Festival pertama ini sengaja lebih banyak mengangkat tema kisah Ramayana, karena lebih familiar bagi wisatawan maupun pengisi tari dari negara peserta. Pada kesempatan berikutnya tentu akan lebih diperbanyak konten Majapahitnya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com