Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Solo Amankan 70 Motor Pelajar

Kompas.com - 10/09/2013, 16:13 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis


SOLO, KOMPAS.com - Ratusan pelajar di Solo terjaring razia dalam operasi tertib berlalu lintas khususnya para pelajar di bawah umur yang mengendarai sepeda motor. Operasi ini dilakukan menjelang jam pulang sekolah di beberapa titik di Kota Solo, Jawa Tengah, seperti di Jalan Adisucipto dan Jalan Muhammad Yamin. Dalam razia tersebut, polisi mengamankan sedikitnya 70 sepeda motor dan 17 STNK.

"Operasi ketertiban pengguna motor memang disasar untuk para pelajar di bawah umur yang seharusnya belum diizinkan memiliki surat izin mengemudi (SIM) dan mengendarai kendaraan di jalan umum. Selain itu, operasi ini digelar karena sejak dua bulan pasca-komitmen kota Solo sebagai kota tertib berlalu lintas bagi pelajar, ternyata masih ada pelanggaran," kata Kanit Turjawali Satlantas Polresta Surakarta, AKP I Ketut Sukarda, Selasa (10/9/2013).

Operasi yang digelar tersebut cukup membuat panik para pelajar yang terjaring razia. Beberapa pelajar mencoba menerobos petugas namun bisa dicegah. Petugas meminta pelajar yang terjaring razia agar memanggil orangtua mereka untuk mengambil sepeda motor masing-masing. Hal tersebut diharapkan memberikan efek jera bagi pelajar dan orangtua mereka.

"Kita minta orangtua dipanggil ke lokasi untuk menjemput anak mereka dan mengambil sepeda motornya. Saat itu kita arahkan agar melarang anak mereka untuk membawa sepeda motor ke sekolah atau di jalan," kata Ketut.

Sementara itu, menurut salah satu orang tua pelajar, Sudiro, warga Jagalan, dirinya terpaksa membolehkan anaknya mengendarai motor karena jarak ke sekolah jauh dan jarang ada angkutan kota (angkot).

"Jauh dari sekoloah dan busnya lama dan jarang lewat, daripada telat ya saya izinkan naik motor ke sekolah," katanya, Selasa (10/9/2013). Rencananya, petugas akan melakukan operasi tertib lalu lintas dalam waktu sepekan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com