Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Maluku: Jika Ada yang Main Harus Ditangkap

Kompas.com - 10/09/2013, 14:44 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com
- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Idrus Tatuhey meminta dengan tegas pada seluruh penyelenggara pemilu di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) agar tidak berbuat curang saat pemungutan suara ulang Pemilihan Gubernur Maluku.

"Tidak boleh ada yang main-main lagi, kalau ada yang masih main-main kita akan suruh tangkap saja," tegas Idrus.

Seperti diberitakan, pada Rabu (11/9/2013), akan dilakukan pemilihan ulang Pilgub Maluku di 281 tempat pemungutan suara (TPS) di kabuapaten SBT.

Untuk mengawal pemungutan suara ulang di SBT, KPU Maluku kini berada di SBT untuk mengawal semua proses tersebut. KPU Maluku sendiri kini telah mengambil alih kewenangan KPU SBT setelah Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memecat ketua dan anggota KPU setempat, menyusul putusan Mahkamah Konstitusi terkait kecurangan dalam pilkada tersebut.

"Semua anggota KPU Maluku sudah berada di Bula, Kabupaten SBT, untuk mengawal proses disana, besok pagi saya juga akan ke sana,"kata Ketua KPU Maluku, Idrus Tatuhey saat ditemui di kantor Gubernur Maluku, Selasa (10/9/2013).

Terkait kesiapan pemungutan suara ulang ini, Idrus menjelaskan, saat ini seluruh perangkat penyelenggara pemilu mulai dari tingkat KPU hingga KPPS telah siap untuk menyelenggarakan pemungutan suara ulang di SBT.

"Seluruh perangkat penyelenggara sudah siap, logistik pemilu pun sudah tidak ada masalah. Semuanya sudah sampai di TPS, jadi tidak ada masalah lagi," jelasnya.

Menurut Idrus, sebelumnya ada laporan kalau sejumlah logistik pemilu belum sampai di Kecamatan Tutuktolu, namun saat ini sudah dilengkapi dan tidak ada masalah lagi.  ”Memang kita dapat laporan kalau logistik pemilu belum masuk ke-64 TPS di Kecamatan Tutuktolu tapi tadi semuanya sudah dilengkapi,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com