Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Mengaku Belum Tahu Jumlah Gajinya

Kompas.com - 10/09/2013, 13:26 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku belum tahu besaran gaji yang akan diterimanya. Dia juga mengkritik pembayaran gaji para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah karena masih ada yang dilakukan secara manual.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam sambutannya saat membuka acara Dialog Budaya Membangun Jawa Tengah yang Berkepribadian di Bidang Kebudayaan di Wisma Perdamaian, Semarang, Selasa (10/9/2013). "Saya cerita blakblakan agar publik tahu," ujarnya.

Ia mengatakan, meski belum tahu berapa gaji yang akan diterimanya, ia tenang-tenang saja. "Belum disuruh teken ya, santai saja, untung sangune ijek ana (untung uang sakunya masih ada)," ujarnya.

Ia mengatakan tidak terlalu mempermasalahkan itu. Sebab, saat bepergian keliling Jawa Tengah, semua sudah diurus sehingga ia mengaku tidak khawatir bisa makan atau tidak di perjalanan.

Terkait dengan gaji para PNS yang masih menggunakan sistem manual, Ganjar mengaku baru mengetahuinya hari ini. "Gajiannya belum dengan sistem transfer, tapi masih diteken, betul ya? Tidak usah malu tidak apa-apa, itu budaya," katanya.

Ia mengatakan, apa yang disampaikannya itu bukan untuk mengolok-olok, melainkan kritik bagi dirinya sendiri dan jajaran untuk terus memperbaiki. Menurut dia, Jawa Tengah memiliki Bank Jateng yang begitu besar. Namun, sayang, penerimaan gaji masih manual.

"Kita bicara IT bicara sistem, tapi kita sendiri belum melakukan, yo dagelan. Kalau transfer kan enak tinggal ceklak-ceklek beres, dan itu tidak perlu gotong-gotong duit to. Lha kalau ada setan terus ditodong pistol ilang duite, bar kuwi kaing-kaing (hilang uangnya habis itu minta tolong)," ujarnya.

Dengan itu, ia berharap, jika memang ada tradisi yang buruk, itu bisa diperbaiki dan tidak perlu tersinggung ataupun malu. Ia juga berharap semua pihak untuk bisa menjadikan semua lebih baik dalam segala aspek.

Menjadi gubernur, ungkap Ganjar, memang banyak tantangan. Salah satunya ialah tawaran uang dari berbagai pihak. Ganjar mengatakan, sejak resmi dilantik 23 Agustus lalu, setidaknya sudah tiga kali disodori uang di dalam map oleh sejumlah pihak. Uang yang tidak jelas asal dan peruntukannya itu pun dia tolak secara halus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com