Tepergok Mesum di Semak Belukar, Pasangan Ini Dinikahkan

ID berasal dari Desa Payudan, Kecamatan Guluk-guluk, Sumenep, sedangkan ML berasal dari Desa Bungbaruh, Kecamatan Kadur, Pamekasan.

Perbuatan keduanya diketahui oleh seorang warga yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Saat itu Muhdi yang sedang mencari pakan ternak melihat sepeda motor ID diparkir di semak belukar. Dia menduga motor itu adalah hasil curian yang sengaja ditinggal pelaku di tempat tersembunyi.

Setelah diperiksa lebih dekat, Muhdi mendapati ID mengenakan sarung berwarna kuning kombinasi coklat kotak-kotak, bajunya hanya disandangkan di bahunya. Karena tidak kenal dengan ID, Muhdi kemudian menanyakan identitasnya. Tidak sengaja, ML tiba-tiba keluar dari semak-semak dalam keadaan memasang kancing bajunya.

“Saya curiga keduanya baru selesai berhubungan seks di semak-semak, makanya kami hubungi warga lainnya agar keduanya diamankan sebelum kabur,” kata Muhdi.

Dengan sigap, warga yang berada di sekitar kejadian langsung mengerubungi pasangan muda-mudi itu. Mereka kemudian digiring ke balai desa setempat. Di hadapan Kepala Desa Kertagena Daja, Zainani dan warga, pasangan ini mengakui perbuatannya.

Setelah ditanyakan identitas lengkap, kedua keluarga pasangan mesum itu datang ke balai desa setempat. Kedua orangtuanya kemudian sepakat untuk menikahkan mereka dengan dibuktikan perjanjian bersama antara keluarga ID dan keluarga ML.

“Karena persoalannya tidak diperpanjang oleh kedua belah pihak, maka saya pasrahkan kepada kedua orangtuanya dan disepakati akan dikawinkan,” kata Zainani.

ML sendiri saat ini diketahui masih duduk di bangku kelas XII salah SMA swasta di Kabupaten Pamekasan. Namun karena perbuatannya itu, orangtua ML mengaku akan menghentikan anaknya dan langsung menikahkannya pekan depan di hadapan penghulu.