Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Diminta Legowo Terima Kekalahan

Kompas.com - 08/09/2013, 20:21 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Rencana banding tim mantan cagub Jatim KHofifah Indar parawansah ke Mahkamah Konstitusi (MK) disesalkan sejumlah pihak. Ketua Muslimat NU Jatim ini diminta legowo dan ikhlas menerima keputusan KPU yang memenangkan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf sebagai gubernur dan wakil gubernur Jatim periode 2014-2019.

Ketua Kadin Jatim, yang juga tokoh persepakbola nasional, La Nyalla Mahmud Matalitti, mengatakan sudah tidak ada celah bagi Khofifah untuk menggugat keputusan KPU Jatim terkait hasil pilgub. Secara umum, pemilihan berjalan lancar tanpa kecurangan yang berarti.

"Khofifah akan lebih baik jika menghormati komitmen siap kalah dan siap menang," katanya, Minggu (8/9/2013).

Kemenangan Soekarwo-Saifullah Yusuf, kata dia, adalah kemenangan rakyat, melalui proses pemilihan yang sangat demokratis. "Pasangan ini memang pantas memimpin Jatim, karena program-programnya terbukti mampu menyejahterakan masyarakat Jatim lima tahun terakhir," tuturnya.

La Nyalla mengaku mendukung penuh pencalonan pasangan petahana ini secara moral maupun materi demi majunya Jatim. Pada Pilgub 2008 lalu, dia tercatat sebagai salah satu tokoh yang mendukung penuh pasangan Khofifah-Mudjiono. Tapi menjelang putaran ketiga, dia diminta untuk tidak muncul karena dianggap akan merusak dukungan untuk Khofifah.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara terakhir Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim Sabtu (7/9/2013) kemarin, Soekarwo-Saifullah Yusuf memperoleh 8.195.816 suara (47,25 persen). Pasangan nomor urut 2 Eggi Sudjana-M Sihat 422.932 suara (2,44 persen). Pasangan nomor urut 3, Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah memperoleh 2.200.069 suara (12,69 persen), dan pasangan nomor urut 4, Khofifah Indar Parawansah-Herman Surjadi Sumawiredja mendapatkan 6.525.015 suara (37,62 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com