Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Incar Penjudi, Polisi Hanya Tangkap Sembilan Ayam

Kompas.com - 08/09/2013, 16:53 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis


KENDARI, KOMPAS.com - Menggerebek arena perjudian sabung ayam, anggote Polres Kendari, Sulawesi Tenggara, harusnya mendapat pelaku judi sabung ayam tersebut. Namun yang terjadi, hanya sembilan ayam yang dapat mereka "ringkus".

Untuk penggerebekan tersebut, Polres Kendari mengerahkan sekitar 70 personel, Minggu (8/9/2013) sore. Perjudian itu dilakukan di lahan kebun di Lorong Soropia, Kelurahan Gunung Jati, Kota Kendari.

Ketika digerebek, sekitar 30 penjudi yang sedang asyik menyabung ayam berhamburan masuk ke dalam hutan. Tak satu pun dari mereka berhasil ditangkap, kecuali sembilan ekor ayam.

"Warga setempat resah dengan adanya judi sabung ayam. Jadi kami turun menggerebek lokasi judi, pas 300 meter dari arena judi, para penjudi kabur masuk ke dalam hutan,” ungkap Kapolresta Kendari AKBP Anjar Wicaksana, Minggu (8/9/2013).

Polisi kemudian membongkar arena perjudian yang terbuat dari balok kayu itu. Hal itu dilakukan agar para penjudi tak bisa dipakai lagi memakai arena untuk sabung ayam tersebut.

"Laporan yang kami terima masyarakat Kelurahan Gunung Jati mengaku resah dengan keberadaan perjudian itu. Karena perbuatan itu bisa saja menular kepada anak-anak, sebab laporan warga anak-anak sekitar juga ikut menonton arena sabung ayam," terangnya.

Menurut salah seorang warga Gunung Jati yang enggan disebutkan namanya, penjudi sabung ayam tidak hanya melibatkan warga Kelurahan Gunung Jati, tetapi juga ada warga dari luar.

"Arena judi sabung ayam itu sudah lama, kami sangat resah. Sebab anak-anak kami ikut menonton. Bahkan ada di antara mereka yang sudah berani ikut sabung ayam juga. Inikan tidak baik buat perkembangan anak-anak, kalau sudah tidak ada uangnya bisa saja mereka melakukan tindakan kriminal toh?" cetusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com