Komisioner KPU Jatim masih mendapatkan ancaman dan hinaan melalui SMS dari orang tak dikenal.
SMS teror itu diterima komisoner KPU Jatim bidang sisoalisasi Najib Hamid. Teror SMS itu bahkan masih diterima Najib saat mengikuti saat rapat pleno terbuka rekapitulasi suara terakhir Pilgub Jatim, Sabtu (7/9/2013) sekitar pukul 14.50 WIB.
SMS itu datang dari nomor telepon088805297XXX yang berisi kata-kata kasar yang ditujukan kepada KPU, Bawaslu, lembaga survei dan pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf.
"Tidak hanya hari ini, sebelumnya saya juga kerap menerima isi SMS yang sama dengan nada menghina dan merendahkan, bahkan sehari sampai dua kali," kata Najib.
Najib mengaku tidak tahu siapa yang mengirim SMS tersebut, karena tidak terdaftar di dalam ponselnya.
"Lucunya, nomor itu, saat lebaran kemarin pernah mengirim sms lahir batin, dengan nama Ansori, tapi saya tidak kenal siapa Ansori itu," tambahnya.