Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT Kota Ambon Kental Atraksi Budaya

Kompas.com - 07/09/2013, 16:42 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-438 Kota Ambon ke 438 yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Ambon, Sabtu (7/9/2013), sarat dengan atraksi budaya Maluku.

Pantauan Kompas.com, sebagian besar peserta yang hadir di Lapangan Merdeka tampak menggunakan baju cele, dan kebaya serta kain salele yang merupakan pakaian khas Maluku. ADa juga peserta upacara HUT Kota Ambon yang mengenakan baju adat sejumlah daerah di Maluku.

Bahkan sejumlah peserta yang membawa lambang Kota Ambon, yang dibalut dalam kain gandong (kain putih berukuran panjang), yang bermakna persaudaraan.

Pada perayaan HUT Kota Ambon kali ini juga ditampilkan sejumlah tarian adat seperti Tari Cakalele, dan alunan musik khas Kota Ambon (totobuang) serta Tari Samra yang diikuti 500 siswa siswi di Kota Ambon. Yang menarik, dalam acara tersebut, selain menggunakan Bahasa Indonesia, pembawa acara juga menggunakan bahasa adat Ambon dalam setiap sesi acara tersebut.

Gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu yang bertindak sebagai Upu Latu (inspektur-red) upacara juga tampak mengenakan baju adat Maluku, sama halnya dengan Wali Kota Ambon. Bahkan komandan upacara juga menggenakan baju adat layaknya kapitan (pimpinan perang) dengan menggunakan parang dan salawaku.

Meski sempat diguyur hujan, perayaan HUT Kota Ambon berjalan khidmat. Perayaan kegiatan ini sendiri dihadiri oleh seluruh pejabat daerah di Maluku. Tampak hadir, mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Joko Santoso, sejumlah turis asing asal Australia dan tamu undangan dari luar daerah. HUT ke-438 Kota Ambon ini mengusung tema “Manggurebe Kalesang Ambon” yang bermakna "bersama-sama maju membenahi Kota Ambon".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com