Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seusai Gorok Istri, Toha Kayuh Sepeda Menuju Kantor Polisi

Kompas.com - 06/09/2013, 22:38 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com — Seusai membunuh istrinya dengan cara menggorok leher, Toha (40), warga Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, menyerahkan diri ke markas polsek setempat, Jumat (6/9/2013).

Pria yang berprofesi sebagai tukang becak ini melenggang santai dengan mengayuh sepeda menuju Mapolsek Pesantren yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumahnya. Ia juga membawa serta pisau berlumuran darah yang digunakan untuk membunuh istrinya itu.

"Pelaku datang ke Mapolsek Pesantren dengan naik sepeda pancal (angin) serta membawa pisau yang digunakannya membunuh. Ia menyerahkan diri," kata Ajun Komisaris Siswandi, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Kota pada Kompas.com, Jumat.

Pelaku, lanjut Siswandi, kemudian diamankan dan ditempatkan di ruang tahanan. Sementara personel polisi memeriksa lokasi kejadian untuk memastikan kebenaran peristiwa itu. Setelah dipastikan benar, polisi kemudian meminta bantuan tim Inafis untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Beberapa saksi juga dimintai keterangannya.

Sebelumnya diberitakan, Toha tega menghabisi nyawa istrinya, Ana Prastiwi (35), dengan cara menggorok lehernya di depan pintu rumahnya sendiri. Korban pun tewas dengan kondisi yang mengenaskan. Setelah itu, pelaku kemudian mendatangi pamannya, Supardi (50), yang sedang menonton televisi. Pelaku membacok Supardi dari arah belakang dan mengenai bagian tengkuknya.

Meski mengalami luka parah, Supardi masih sempat melarikan diri dan meminta pertolongan warga. Seusai kejadian, jenazah perempuan yang bekerja sebagai penjual es tebu itu dibawa ke ruang jenazah RS Bhayangkara sedangkan Supardi saat ini masih kritis dan dirawat di RS Baptis. Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap motif peristiwa itu. Pendalaman penyelidikan juga dilakukan untuk mengetahui kondisi psikologis pelaku yang mempunyai riwayat gangguan jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com