Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Ngurah Rai Ditargetkan Tampung 25 Juta Penumpang

Kompas.com - 06/09/2013, 16:50 WIB
Kontributor Bali, Muhammad Hasanudin

Penulis


DENPASAR, KOMPAS.com - Megaproyek renovasi bandara Ngurah Rai yang menelan dana Rp 3 triliun ditargetkan mampu menampung 25 juta penumpang per tahun. Masalah ledakan penumpang di Bandara Ngurah Rai yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir, diharapkan dapat teratasi pascarenovasi ini.

"Jika tidak direnovasi kita akan semakin sumpek dengan kapasitas 7 juta, namun penumpang mencapai 14 juta per tahun. Sekarang (pasca-renovasi) kapasitas penumpang 25 juta," jelas Presiden Direktur PT Angkasa Pura I (Persero) Tommy Soetomo di sela-sela pemantauan proyek renovasi Bandara Ngurah Rai, Jumat (6/9/2013).

Saat ini, bandara Ngurah Rai terdiri dari dua terminal, yakni Internasional dengan kapasitas 7,7 juta penumpang per tahun dan domestik dengan kapasitas 1,5 juta penumpang. Pertumbuhan penumpang di bandara Ngurah Rai pada tahun 2012 mencapai 15,5 persen per tahun.

Pasca-renovasi ini, terminal Internasional akan mampu menampung 16 juta penumpang per tahun, sedangkan Domestik 9,4 juta penumpang. Dengan lahan terbatas 285 hektar PT Angkasa Pura I memutar otak untuk memperluas dua terminal tersebut. Terminal Internasional yang sebelumnya hanya seluas 65.800 meter persegi kini menjadi 120 ribu meter persegi. Sementara untuk terminal Domestik dari 13.300 meter persegi akan menjadi 65.800 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com