Peran penting masyarakat internasional sangat dibutuhkan, sehingga perang saudara yang telah berlangsung selama dua tahun di negara itu dapat segera berakhir dan menemui jalan damai.
“Mari kita bersama-sama menyerukan dengan suara lantang, stop perang dan kekerasan di Suriah, stop balas dendam dan saling memusuhi di Suriah,” seru Mandagi saat menggelar konfrensi pers di kediamannya, Jumat (6/9/2013).
Mandagi mengungkapkan, upaya dialog dan negosiasi harus dapat ditempuh oleh kelompok-kelompok yang saat ini bertikai di negeri tersebut, sehingga tidak menjadikan warga sipil sebagai korban. Menurutnya, terkait masalah Suriah, pimpinan umat Katolik dunia, Paus Fransiskus telah menyerukan kepada kepada seluruh kelompok yang terlibat konflik agar dapat menempuh jalan damai dan segera mengakhiri setiap tindakan kekerasan dan perang.
“Perang, kekerasan dan balas dendam tidak akan menyelesaikan masalah antarkelompok di Suriah malah akan memperbesar konflik. Perang akan melahirkan perang dan kekerasan akan melahirkan kekerasan baru,” ungkap Mandagi mengutip seruan Paus.
Dia juga mengatakan, Paus telah menyerukan kepada seluruh umat Katolik dunia, termasuk di Maluku agar pada tanggal 7 September bertepatan dengan Vigili --hari kelahiran Bunda Maria-- agar menjalankan puasa dan berdoa untuk perdamaian dunia.
“Paus telah menyerukan kepada seluruh umat Katolik agar berpuasa dan berdoa pada hari kelahiran Bunda Maria untuk kedamaian di Suriah,” katanya.
Dalam keterangannya, Mandagi juga mengkhawatirkan rencana serangan militer Amerika dan sekutu ke Suriah. Menurutnya, hal tersebut justru akan memperburuk situasi keamanan di wilayah tersebut. "Ini soal kemanusiaan, sebisa mungkin perang harus dapat dicegah. Makanya saya minta seluruh umat beragama di Maluku dapat mendoakan Suriah,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.