Setiap hari, perempuan yang berasal dari Sumberjo, Kaliwungu, Kendal, ini menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan. Bahkan, polwan berbadan semampai ini beberapa pekan lalu menjadi salah satu polwan yang terpilih sebagai pengawal Bupati.
Evi mengenakan pakaian prajurit Mataram, membawa panah untuk mengawal Bupati saat upacara peringatan hari jadi ke-408 Kendal.
Asep mengaku tidak tahu kejadian tentang anggotanya yang mencoba bunuh diri dengan meminum obat serangga tersebut. Saat kejadian, ia tengah berada di Jakarta.
Asep baru mengetahui kasus ini setelah pulang pada Kamis (5/9/2013) pagi. Sementara itu, kejadiannya pada Rabu (4/9/2013) sekitar pukul 22.45. "Saya tahu kejadian itu, dari Polda Jateng," kata Asep, Jumat (6/9/2013) siang.
Asep menegaskan, saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh Propam Polda Jateng. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan tersebut.
Asep menambahkan, kasus yang menimpa Brigadir Evi bisa dijadikan hikmah oleh semua pihak. Tidak hanya polisi, tapi juga masyarakat pada umumnya. Kejadian seperti itu bisa dialami oleh siapa saja.
"Kalau kami, setiap seminggu sekali selalu melakukan pembinaan kepada anggota. Baik itu pembinaan kerja, sikap, mental, maupun lainnya," ujarnya.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Brigadir Evi mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara meminum obat serangga di Jalan Prof Hamka Ngaliyan, Semarang. Evi malu setelah tepergok suaminya, yang juga seorang polisi, sedang berduaan bersama pria lain di dalam kamar hotel.
Baca: Tepergok Selingkuh, 2 Polisi Tenggak Racun Serangga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.