Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusunawa Pertama di Magelang Nyaris Rampung

Kompas.com - 06/09/2013, 03:18 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com — Pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Kampung Nglarangan, Kelurahan Potrobangsan, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah, mendekati rampung. Rusunawa itu merupakan yang pertama dibangun di "Kota Gethuk" ini.

"Pembangunan rusunawa tersebut bertujuan untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni yang ada di Kota Magelang," ujar Sekretaris Daerah Kota Magelang, Sugiharto, Kamis (5/9/2013). Rusunawa di atas tanah seluas 5.000 meter persegi itu menelan biaya pembangunan sebesar Rp 12,5 miliar. Sumber pendanaan berasal dari Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum.

Setelah pembangunan selesai, kata Sugiharto, rusunawa akan diserahkan ke Pemkot Magelang untuk dikelola. Kendati demikian, Pemkot Magelang saat ini masih mengkaji terkait persyaratan penghuni yang layak menempati rusunawa, termasuk harga sewa dan berapa lama sewa.

Sugiharto mengatakan, studi banding harga sewa rusunawa dilakukan ke beberapa fasilitas serupa yang ada di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. "Agar harga sewa rusunawa di Kota Magelang tak berbeda jauh dengan wilayah lain," kata dia.

Manajer Proyek PT Ultra Jasa Persada Prima Jakarta, Wahyudi, mengatakan, rusunawa di Nglarangan ini memiliki 94 unit ruang berukuran 24 meter persegi alias tipe 24, di lima lantai rusunawa. Setiap ruang memiliki fasilitas berupa ruang tidur, ruang tamu, dapur, tempat jemuran, dan kamar mandi. "Juga sudah dilengkapi dengan aliran listrik 900 watt dan (instalasi) air," imbuh dia.

Sementara itu, fasilitas umum yang disediakan di rusunawa tersebut adalah ruang serba guna, mushala, serta tempat parkir sepeda motor yang bisa menampung sekitar 50 unit sepeda motor. Rusunawa ini juga menyiapkan dua unit ruang di lantai dasar, yang khusus diperuntukkan bagi difabel. Selain pintu yang lebih lebar, ruang khusus difabel ini menggunakan toilet duduk tak seperti ruang lain yang dipasangkan toilet jongkok.

Menurut Sugiharto, Ditjen Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum berencana membangun rusunawa kedua di Kota Magelang setelah merampungkan rusunawa di Nglarangan ini. Pemkot Magelang, sebut dia, telah menyediakan lahan di Kelurahan Tidar Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, untuk rusunawa kedua itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com