Penemuan mayat bayi itu berawal dari seorang petugas Kebersihan Kota Makassar yang hendak mengangkat sampah yang sudah menumpuk di dalam tong sampah.
Ketika petugas itu akan kembali mengangkat sebagian sampah tersebut, dia justru melihat sesosok mayat bayi yang terbungkus di dalam kantong plastik. Dari plastik itu pun sudah tercium bau busuk.
Hal ini diterangkan Kepala Unit SPKT Polsek Rappocini, Ipda Matius Mangi. Menurut Matius, bayi tersebut diduga merupakan hasil hubungan gelap, hingga si ibu terpaksa membuangnya untuk menghilangkan jejak.
Selanjutnya, polisi kemudian membawa jasad bayi yang sebagian kulitnya sudah hilang dimakan semut itu ke RS. Bhayangkara, Makassar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.