Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.36 Wita di sekitar sekolah mereka di Jalan DI Pandjaitan, Kelurahan Watampone. Peristiwa bermula saat Gufran dipalak uang oleh sejumlah rekannya untuk membeli rokok saat pulang sekolah. Permintaan mereka tak dipenuhi sehingga Gufron dikeroyok.
"Tadi waktu keluar main mereka minta uang untuk beli rokok, tapi saya tidak kasih karena tidak ada uang," ungkap Gufron sambil memegang wajahnya yang lebam.
Beruntung, ulah para pelaku ini segera dibubarkan oleh warga setempat yang resah atas ulah para pelajar ini. "Kurang ajar semua ini selalu bikin masalah. Bubar, bubar!" teriak Abduh sambil mengejar para pelaku.
Para pelaku langsung kabur ke arah gang permukiman penduduk. Sementara Gufron hanya bisa meringis kesakitan dan memilih pulang ke rumahnya dengan menggunakan jasa tukang ojek.
Informasi yang dihimpun Kompas.com, keributan seperti ini kerap terjadi jika pulang sekolah, bahkan berujung tawuran. Namun, belum ada tindakan tegas dari aparat keamanan.
"Sudah sering itu, hampir tiap hari kalau sudah kumpul-kumpul semua depan sekolah," ujar Azkiah, salah seorang pelajar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.