Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Pilgub Sumsel Perebutkan 2 Juta Suara di Pemungutan Suara Ulang

Kompas.com - 04/09/2013, 06:59 WIB
PALEMBANG, KOMPAS.com —Rabu (4/9/2013), pemungutan suara ulang akan digelar untuk Pemilu Gubernur Sumatera Selatan. Pemungutan ulang dilakukan di lima daerah, memperebutkan dukungan 2.019.181 pemilih. Kelima daerah itu adalah Kota Palembang, Prabumulih, Kabupaten OKU, OKU Timur, dan Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, OKU Selatan.

Tanpa menyertakan lima daerah itu, pasangan Alex Noerdin-Ishak Mekki unggul dengan perolehan suara 1.042.586, disusul pasangan Herman Deru-Maphilinda 704.628 suara, Eddy Santana Putra-Wiwit Tatung 413.403 suara, dan Iskandar-Hafisz 302.638 suara. Sebelumnya Pilgub Sumsel digelar pada 6 Juni 2013, tetapi Mahkamah Konstitusi pada 14 Juli 2013 memerintahkan pemungutan suara ulang di lima daerah itu.

Pemuncak sementara hasil Pilgub Sumsel di luar lima daerah yang diulang pemungutan suaranya ditempati pasangan Alex-Ishak. Namun, suara pasangan ini hanya berselisih tipis dengan perolehan suara Deru-Maphilinda, hanya berselisih 337.958 suara. Pemungutan suara ulang masih sangat mungkin mengubah peringkat keempat pasangan yang berlaga di pilkada ini.

Anggota KPU Sumsel, Ong Barlian, mengimbau warga untuk menggunakan hak pilih. Sebab, kata dia, satu suara sangat menentukan nasib Sumsel ke depan. "Pemilih datang saja ke TPS masing-masing dengan membawa surat undangan memilih yang telah disebar sebelumnya. Kalau belum dapat undangan, cukup tunjukkan KTP. Ingat datang ke TPS jangan memakai atribut pasangan calon, seperti kaus bergambar pasangan calon, atau yang tidak diperkenankan dibawa," kata Ong, Selasa (3/9/2013).

Separuh suara yang diperebutkan di pemungutan suara ulang berasal dari Kota Palembang. Ada sekitar 1,1 juta suara diperebutkan di ibu kota provinsi tersebut. Pemungutan ulang digelar di 5.148 tempat pemungutan suara. KPU meminta kepada petugas di TPS untuk bersikap netral dan kepada para pendukung pasangan calon masing-masing agar turut menjaga keamanan.

(Willy Widianto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com