Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi-sapi Mati Mendadak, Peternak Pun Resah

Kompas.com - 03/09/2013, 18:16 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

SINJAI, KOMPAS.com - Sejak sebulan terakhir, warga Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, diresahkan dengan kematian mendadak ternak sapi mereka. Kematian itu biasanya diawali dengan tanda-tanda sapi enggan makan, serta keluar darah dari hidung dan anus.

Kasus terakhir adalah kematian mendadak empat sapi milik warga Dusun Sapaere, Desa Puncak, Kecamatan Sinjai Selatan. Warga setempat hanya bisa mengeluhkan lantaran belum adanya tindakan dari pemerintah setempat.

"Kalau ada yang mati pasti begitu gejalanya. Sudah juga dilaporkan ke Pak Camat tapi belum ada yang datang," ujar, Lukman, salah seorang warga.

Sementara pihak Dinas Peternakan setempat yang dikonfirmasi secara terpisah mengakui peristiwa ini, pihaknya mengaku akan mengerahkan aparatnya untuk melakukan penyelidikan

"Kalau yang terakhir kami kesana akibat keracunan tapi kalau ada lagi yang baru itu laporannya belum sampai tapi kami akan ke sana lakukan penyelidikan," tutur Alimuddin, Kepala Dinas Peternakan (Kadisnak) Kabupaten Sinjai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com