Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Pedagang Asongan Ricuh di Stasiun Klaten

Kompas.com - 03/09/2013, 13:22 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

KLATEN, KOMPAS.com - Keributan kembali terjadi di Stasiun Klaten, Jawa Tengah, Selasa (3/9/2013) pagi, antara pedagang asongan dan petugas keamanan stasiun.

Keributan terjadi setelah petugas yang berjaga di pintu masuk gerbong penumpang melarang pedagang untuk masuk. Sementara itu, para pedagang mencoba merangsek dan melawan petugas.

Aksi saling dorong pun tidak terhindarkan. Salah satu pedagang sempat adu fisik dengan salah satu petugas karena dianggap berlaku kasar. Keributan tersebut sempat menjadi tontonan para calon penumpang Kereta Api Sri Tanjung jurusan Yogyakarta- Banyuwangi.

Keributan akhirnya mereda setelah beberapa anggota aparat kepolisian dan TNI melerai pedagang dan petugas yang terlibat keributan. Pedagang pun diimbau untu tidak masuk ke gerbong penumpang.

Pedagang asongan tersebut pun memilih untuk menduduki stasiun dan mengancam akan menunggu kereta ekonomi berikutnya. "Kita tetep protes mas, karena ini adalah mata pencarian kami dan sudah bertahun tahun," kata Ambar, salah satu pedagang.

Akhirnya pedagang asongan berhasil masuk ke gerbong Kereta Api Logawa jurusan Purwokerto-Jember yang datang sekitar pukul 9.25 WIB. Pedagang leluasa masuk ke gerbong karena penjagaan dari petugas keamanan tidak seketat sebelumnya di KA Sri Tanjung.

Keributan ini bukanlah pertama kali, sebelumnya pedagang nekat mengadang kereta api yang hendak berangkat dan memaksa masuk ke dalam gerbong penumpang.

Sejauh ini, Kepala Humas DAOP VI Jogjkaarta, Sumarsono, belum bisa dimintai keterangan terkait keributan yang terjadi di Stasiun Klaten pada Selasa pagi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com