Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

70.000 Orang Terlibat Bersihkan Teluk dan Kota Ambon

Kompas.com - 03/09/2013, 12:38 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Lebih dari 70.000 warga di Kota Ambon berpartisipasi dalam pembersihan sampah di sepanjang pantai dan Teluk Ambon, Selasa (3/9/2013) pagi. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-438 Kota Ambon yang jatuh pada 7 September.

Pantauan Kompas.com di lapangan, selain di teluk dan pesisir pantai, puluhan ribu warga yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, PNS, pegawai swasta aparat TNI/Polri hingga masyarakat umum ini juga ikut membersihkan sampah di hampir sebagian besar kawasan di kota Ambon.

Saat membuka kegiatan tersebut di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Selasa pagi, Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu mengatakan kegiatan yang digelar ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Ambon betapa pentingnya kebersihan dan keindahan kota.

"Kita ingin lewat kegiatan semacam ini, kesadaran warga Kota dapat terbangun kembali, untuk lebih menjaga kebersihan kota," ujarnya.

Usai kegiatan tersebut, Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy mengatakan, selain untuk menyambut HUT kota Ambon, kegiatan yang dilakukan ini sudah menjadi kebijakan pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk mewujudkan Ambon bersih di siang hari sebagaimana visi dan misi pembangunan kota Ambon.

"Ini sudah menjadi kebijakan pemerintah pemkot.kita berharap dengan kegiatan ini warga dapat menjaga kelestarian lingkungan sehingga kota Ambon tetap terjaga kebersihannya,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini melibatkan semua unsur, baik TNI/Polri, pegawai negeri, pihak swasta, pelajar, mahasiswa hingga masyarakat umum. Kegiatan ini dilakukan mulai dari Bandara Internasional Pattimura di Laha, hingga kawasan pesisir Kota Ambon yakni di Latuhalat.

“Lebih dari 70.000 warga ikut ambil bagian dalam kegiatan bersih teluk dan Kota Ambon ini, mulai dari Laha hingga ke Latuhalat,” ujarnya.

Pantauan di lapangan, sedikitnya, 10 speed boad dan sejumlah kapal milik TNI AU dan tim SAR serta instansi terkait lainnya dikerahkan untuk membersihkan laut dan teluk Ambon. Selain itu, ribuan warga lainnya juga terlihat membersihkan selokan dan jalanan di sejumlah kawasan di Ambon, sampah-sampah yang dibersihkan ini selanjutnya diangkut dengan mobil sampah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com