Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Korban Cinta Segitiga Akhirnya Meninggal

Kompas.com - 02/09/2013, 18:57 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com - Setelah sempat mendapatkan perawatan beberapa hari di rumah sakit, dua orang korban penusukan berlatar belakang cinta segitiga di Kota Kediri, Jawa Timur, menghembuskan nafas terakhirnya. Kedua korban yang masih bertetangga itu adalah Edy Suyoko (57), warga Kelurahan Jagalan Kota Kediri serta Sumiati (49).

Sumiati tewas pada Minggu (1/9/2013), sementara Edy Suyoko tewas tiga hari sebelumnya. Keduanya menjadi korban penusukan Ngadiyo (80), warga Kelurahan Setono Pande pada Selasa (27/8/2013), menggunakan pisau dapur. Tersangka Ngadiyo saat ini sudah diamankan polisi.

"Pelaku dikenakan pasal 351 Ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," kata Ajun Komisaris Surono, Kepala Subbag Humas Polres Kediri Kota saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/9/2013).

Sebelumnya diberitakan, kedua korban ditusuk saat sedang berduaan tidak jauh dari tempat keduanya tinggal. Edy mengalami luka robek pada perut sebelah kiri sementara Sumiati luka robek pada perut bagian tengah. Saat itu, warga yang mengetahui peristiwa itu lalu menolong kedua korban dan membawa mereka ke RS Bhayangkara untuk mendapat penanganan medis.

Pelaku tunggal, Ngadiyo, sempat melarikan diri namun bisa ditangkap polisi hanya berjarak beberapa jam dari peristiwa yang terjadi seusai maghrib itu.

Dari pemeriksaan itu terungkap, motif perbuatan Ngadiyo karena dipicu perasaan sakit hati akibat cemburu buta terhadap kedua korbannya. Ngadiyo yang duda dan Sumiati janda yang berprofesi sebagai tukang pijat itu selama ini berpacaran. Pelaku naik pitam dan tidak mampu mengontrol emosinya ketika melihat Sumiati tengah berduaan dengan Edy Sunyoko, mantan kekasih Sumiati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com