Uang Puluhan Juta Rupiah Diganti Tisu Basah

Warga Jalan Tegalsari Barat, Gajahmungkur, Semarang, ini ternyata telah menjadi korban penipuan dengan modus gendam. Ia pun akhirnya melaporkan peristiwa itu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Senin (2/9/2013).

Sri menceritakan, peristiwa bermula saat dirinya bertemu empat pria di sebuah swalayan di Jalan Setiabudi, Banyumanik, Semarang, Minggu (1/9/2013) siang. Saat itu, ia berniat untuk belanja, tetapi tiba-tiba ia bertemu pelaku dan ditawari telur ayam.

"Awalnya itu saya ditawari telur ayam, saya tidak disentuh dan tidak salaman juga. Tapi, tahu-tahu malah begini, kayak orang tidak sadar," ceritanya.

Sri ketika itu kemudian menuruti permintaan para pelaku, yakni mengambil uang di ATM senilai Rp 21 juta yang diserahkan kepada pelaku. Selain itu, korban juga memberikan sejumlah perhiasan emas seperti gelang, kalung, dan cincin. Sri mengatakan, ia hanya mengingat saat para pelaku memasukkan uang dan perhiasan ke dalam sebuah tas warna hitam. Tas itu pun kemudian diberikan kepadanya.

"Saya tahunya barang-barang itu di tas, dan dia bilang semoga uang saya ini berkah. Tas itu saya bawa, tapi katanya tidak boleh dibuka sampai besoknya," ujarnya.

Sesampainya di rumah, ia pun masih seperti orang linglung. Dan tas hitam itu tetap tidak dibuka sampai keesokan harinya. Saat akan dibuka, ternyata tas itu digembok oleh pelaku. Merasa ada yang ganjil, ia kemudian membawa tas itu ke polisi. Dan setelah dibuka secara paksa, tas hanya berisi enam buah tisu basah. Laporan atas kejadian ini tercatat dengan Nomor LP/B/1465/IX/2013/Jtg/Restabes. Kasus tersebut saat ini masih dalam penanganan Satuan Reskrim Polrestabes Semarang.