Menurut keterangan dari Wakil Kepala Polrestabes Bandung AKBP Awal Chaerudin, korban baru terdaftar sebagai tamu hotel malam tadi. Diduga tengah merasa jenuh di dalam kamar, yang bersangkutan datang sendiri ke tempat karaoke untuk mencari hiburan.
"Korban ditemukan tewas di tempat karaoke. Kemungkinan lagi bersantai," kata Awal saat ditemui di Hotel Gino Feruci.
Awal menambahkan, pada saat ditemukan di lounge The Dragon Karaoke pagi tadi, tidak ada tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuhnya. Korban diperkirakan telah meninggal tengah malam.
"Menurut report medis, yang bersangkutan ada rekam jejak asma. Tapi sekarang sedang diperiksa oleh dokter agar diketahui penyebab sebenarnya," terangnya.
Di tempat yang sama, perwakilan Humas Kagum Hotels, Evaldo Desfarillo, menjelaskan, korban meninggal seusai bernyanyi ditemani seorang pemandu lagu. Kemudian, korban juga menenggak 5 gelas minuman beralkohol. Semua fasilitas tersebut telah dibayar secara tunai.
"Yang bersangkutan ini meninggal di lounge bukan di ruangan karaoke. Seusai membayar di kasir, kemudian tertidur. Ternyata pagi ditemukan sudah meninggal," kata Evaldo.
Selain itu, Evaldo membenarkan jika korban sempat muntah sebelum akhirnya tertidur di sofa lounge dan dinyatakan meninggal pada pukul 08.20 WIB. "Sempat muntah satu kali. Mungkin karena pengaruh minuman beralkohol dan kesehatan juga," terangnya.
Evaldo menambahkan bahwa The Dragon Karaoke bukan bagian dari Kagum Hotel Group. Gino Feruci yang merupakan bagian dari Kagum Group Hotel hanya menyewakan tempat selama dua tahun ke belakang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.