Bosko, warga Tambolaka, yang dihubungi Kompas.com, Minggu (1/9/2013), mengatakan, saat ini warga mengungsi ke rumah keluarga di desa tetangga dan ke Waetabula, ibu kota Kabupaten Sumba Barat Daya serta di rumah tokoh masyarakat desa setempat.
“Kurang lebih satu kampung di Bukambero sudah mengungsi ke Waitabula dan sebagian di rumah budaya dan sebagiannya lagi kembai ke rumah keluarga mereka di Wewewa, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari lokasi kejadian,” jelas Bosko.
Diberitakan sebelumnya, pertikaian antarpendukung calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), NTT, telah menewaskan empat orang.
Kapolres Sumba Barat, AKBP Lilik Aprianto mengatakan, Sabtu (31/8/2013), penyebab utama pertikaian taruhan tentang pemenang Pilkada SBD yang masih diputuskan di Mahkamah Konstitusi.
“Lokasi kejadiannya di Desa Bukambero, Kecamatan Kodi Utara. Masalahnya yakni taruhan pilkada dan ada dendam lama antara para pelaku dan korban sehingga menyebabkan empat orang menjadi korban dan 20 rumah terbakar di kampung Golutana dan kampung Meter,” jelas Lilik.
Lilik mengatakan, aparat gabungan dari Brimob Waingapu dan Polres Sumba Barat, masih bersiaga di lokasi bentrokan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.