Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blangko STNK dan BPKB Kini Sudah Ada Lagi di Jawa Barat

Kompas.com - 01/09/2013, 13:34 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Para pemilik kendaraan bermotor, terutama di wilayah Jawa Barat, bisa kembali mengajukan pembuatan surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) ke samsat terdekat. Selama tiga bulan terakhir, warga tidak dapat mengajukan pembuatan STNK dan BPKP karena stok blangko untuk dua jenis dokumen itu habis atau kosong di seluruh Indonesia.

Kondisi kekosongan itu telah dinyatakan dalam Surat Telegram Kapolri Nomor STR/72/II/2013 per 14 Februari 2013. Surat tersebut menyatakan adanya kekurangan material BPKB yang diperkirakan habis pada April 2013.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Martinus Sitompul, mulai pekan ini, blangko untuk membuat surat-surat kepemilikan kendaraan bermotor tersebut sudah tersedia lagi. Polri pun akan mendistribusikan seluruh blangko pembuatan STNK dan BPKB mulai awal pekan ini. "Paling tidak, Kamis (5/9/2013) atau Jumat (6/9/2013), jatah bahan baku pembuatan STNK dan BPKB sampai di Polda Jabar, kemudian didistribusikan lagi ke instansi terkait (samsat)," kata Martinus di Bandung, Minggu (1/9/2013).

Ia menambahkan, apabila blangko sudah sampai di Polda Jabar, proses pendistribusian akan dimaksimalkan sampai tepat waktu di semua daerah di Jawa Barat.

Polri, lanjut Martinus, sempat menggunakan anggaran sendiri untuk pengadaan blangko. Namun, pengadaan tersebut telah dilarang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karena itu Polri harus menunggu sampai ada pemenang lelang sebelum blangko bisa dicetak.

Jika blangko tersebut telah tersedia, maka petugas samsat akan kembali menghubungi masyarakat yang sempat tertunda dalam membuat atau memperpanjang surat-surat kepemilikan kendaraan. Mereka yang akan dihubungi adalah yang telah terdaftar sebelumnya. "Kan, ada datanya waktu masyarakat mengajukan pembuatan atau perpanjangan, dan sementara digantikan dengan kertas notification," terang Martinus.

Bagi masyarakat yang memiliki kendaraan melalui program kredit, kata Martinus, petugas leasing akan menghubungi mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com