Tak terima difoto wartawan, Ampi Langsung ngamuk dan mengusir wartawan tersebut dari dalam ruang Kanit Reskrim Polsek Sirimau Ambon. Ampi saat itu duduk berdekatan dengan adik Bupati SBB, Fransina Putileihalat yang diduga terlibat masalah itu. Saat Ampi ngamuk, Fransina turut mengusir wartawan yang mengambil gambar dirinya tersebut.
"Kenapa Anda foto saya, Anda tidak tahu etika, silakan keluar dari sini, kami tidak mengundang Anda di sini," teriak Ampi dengan nada tinggi.
Ampi yang terbakar emosi bahkan berdiri dari tempat duduknya dan langsung menuju wartawan yang mengambil gambar itu dengan muka memerah, sambil menujuk ke arah waratwan. Beruntung salah satu polisi yang berada di dalam ruangan segera melerai keduanya dan langsung mengeluarkan wartawan tersebut ke luar kantor Polsek.
Untuk diketahui, dua saudara kandung Bupati SBB yakni Samuel Putileihalat dan Fransina Putileihalat diduga menunggak biaya pembuatan baliho, spanduk dan alat peraga kampanye sebesar Rp 300 juta di percetakan Aira Printing sebelum Pilkada Maluku putaran pertama digelar. Spanduk ini dipesan untuk Bupati Yakobus Putileihalat yang saat itu akan menyosialisasikan dirinya untuk maju di Pilgub Maluku beberapa bulan lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.