Dari daftar pemilih tetap sebanyak 338 orang, yang datang dan menggunakan hak suaranya hanya 8 orang saja. Delapan suara itu masing-masing perolehan suaranya yakni, 4 suara untuk pasangan Khofifah-Herman, 2 suara untuk pasangan Eggi-Sihat dan 2 suara tidak sah.
Ketua Kelompok Penyelenggaran Pemungutan Suara (KPPS) Achmad Fauzi mengatakan, dari jumlah DPT yang ada di TPS 10 semuanya adalah santri. Mereka sebelum hari pemungutan suara, sudah dikirimi surat undangan sesuai dengan DPT. Namun ketika pemilihan, tidak ada satupun dari mereka yang datang ke TPS.
“Salah satu anggota KPPS sudah mencoba mengajak santri untuk datang ke TPS. Namun tidak ada satupun santri yang datang dengan berbagai macam alasan,” kata Fauzi, Jumat (30/8/2013).
Menurut Achmad Fauzi , yang memberikan hak suara di TPS 10 terdiri dari 7 orang petugas KPPS dan 1 orang saksi pasangan Khofifah-Herman. Sementara satu saksi pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf (KarSa) sudah memilih di TPS-nya sendiri.
Hal itu, kata Fauzi, juga terjadi pada Pilgub Jawa Timur lima tahun sebelumnya. Namun pada saat Pemilihan Bupati Pamekasan Januari kemarin, semua santri berbondong-bondong memberikan hak pilihnya dengan tingkat kehadiran 100 persen.
Di Desa Potoan Daja, secara keseluruhan dari 10 TPS yang ada, pasangan KarSa unggul dengan perolehan suara 2.850, Eggy-Sihat 18 suara, BangSa 85 suara dan BerkaH 557 suara. Suara tidak sah berjumlah 27. Total pemilih di Desa Potoan Daja sebanyak 3.537.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.