Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Ganjar Ingin Miliki Ruang Kendali Sendiri

Kompas.com - 30/08/2013, 10:24 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ingin memiliki ruang kendali yang bisa mengontrol dan memantau kondisi Jawa Tengah. Ruangan itu diharapkan ada di dekat ruang kerjanya.

Hal itu disampaikan Ganjar seusai memberikan pengarahan pada apel pagi di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Semarang, Jumat (30/8/2013) pagi.

"Tidak ada banyak perubahan di ruang kerja, kan nanti saya banyak bekerja di luar, wes begitu saja. Hanya akan menambah satu ruang situation itu," katanya.

Ganjar mengatakan, ruang kendali tersebut akan berbasis teknologi yang bisa mengontrol perkembangan ataupun kekurangan di Jawa Tengah. Pada ruangan itu akan ada sistem informasi infrastruktur, kepegawaian, pendapatan, dan lainnya.

"Jadi semacam ruang kendali dan dari situ saya ingin bisa memotret semuanya, kondisi seperti apa. Sehingga teknologi itu bisa dimanfaatkan. Ini untuk kendali-kendali penting dengan basis online system sehingga bisa mengontrol dan memproyeksikan," jelasnya.

Ganjar juga berharap berbagai sistem teknologi ini bisa diaplikasikan dalam berbagai bidang. Dengan demikian, penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut bisa bermanfaat. Terlebih lagi Jawa Tengah baru saja mendapatkan dua penghargaan yang terkait dengan teknologi, Anugerah Iptek Budhipura 2013 dan Anugerah sebagai Provinsi Pelopor Penguatan Sistem Inovasi Daerah (SIDa).

"Penelitian yang ada itu jangan hanya disimpan, buat apa kalau hanya disimpan. Riset terapan harus dijalankan agar menjadi kebangkitan teknologi," ujarnya.

Sementara itu, agar koordinasi dengan wakil gubernur berjalan baik, Ganjar hanya meminta ruangan wagub berada di dekat ruangannya. Sebelumnya, ruangan wagub berada di lantai atas dari ruangan gubernur.

"Biar koordinasinya enak, jadi berada di satu lantai. Mungkin ruangan Sekda yang ke atas," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com