Pergelaran wayang kulit dalam rangka halalbihalal PT Kawasan Industri Kendal (PT KIK) yang disaksikan ratusan warga Kendal itu mengusung lakon Banjaran Adeging Nagari Amarta, dengan dalang Ki Joko Rianto dari STSI Solo.
Direktur Utama PT KIK SD Darmono mengatakan, pertunjukan wayang kulit tersebut digelar untuk meningkatkan sinergi di antara pemangku kepentingan, sekaligus turut berpartisipasi dalam mempertahankan nilai sejarah, seni, dan budaya.
Dalam pertunjukan itu, mereka melakukan sosialisasi program-program Pemerintah Kabupaten Kendal, utamanya yang berkaitan langsung dengan kemudahan investasi di Kabupaten Kendal.
Darmono berharap agar keberadaan PT KIK dalam menyediakan kawasan industri menjadi pemicu meningkatnya perekonomian di Kabupaten Kendal, sekaligus mendorong peningkatan kegiatan perekonomian lainnya.
"Seperti perdagangan dan jasa, kami akan mengembangkan kawasan industri modern yang berwawasan lingkungan, antara lain dengan pengelolaan limbah yang terpusat dan penyediaan air bersih," kata Darmono.
Sementara itu, Bupati Kendal Widya Kandi Susanti sangat menghargai dan mendukung adanya kegiatan sosialisasi KIK pada masyarakat. "Sosialisasi ini kami harapkan juga bisa membuang jauh anggapan miring dari masyarakat terkait dengan KIK," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.