Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Cari Kayu, Kakek Ini Ditemukan Tewas di Sungai

Kompas.com - 29/08/2013, 17:14 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com – Bakir (60), warga Dusun Krakitan, Desa Sucen, Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ditemukan tidak bernyawa di dasar sungai Duren di dusun tersebut, Rabu (28/8/2013) malam. Kakek itu diduga terjatuh dari tebing setinggi dua meter dan akhirnya tercebur ke sungai yang sedang dangkal.

Kepala Polsek Salam AKP Andi Mayasari menerangkan, informasi temuan mayat tersebut kali pertama diketahui dari seorang warga, Maryono asal Dusun Citrogaten, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Anggota Polsek Salam pun langsung menuju ke lokasi temuan mayat untuk melakukan penyisiran dan penyelidikan.

Andi menjelaskan, sebelum ditemukan, korban dikabarkan menghilang dari rumah sejak Selasa (27/8/2013) pagi. Menurut keluarga korban, kata Andi, korban saat itu berpamitan hendak mencari kayu yang akan dijual untuk biaya kehidupan sehari-harinya.

“Namun hingga Rabu sore, korban tidak pulang juga. Kemudian keluarga mencarinya hingga akhirnya menemukannya dalam keadaan meninggal di dasar sungai Duren,” terang Andi saat dihubungi, Kamis (29/8/2013).

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), lanjut Andi, tidak ditemukan tanda kekerasan pada jenazah korban. Korban diperkirakan terpeleset hingga akhirnya jatuh ke dasar sungai dan terbentur bebatuan.

“Kondisi sungai saat itu memang sedang dangkal dan berbatu. Sementara kondisi korban sendiri mengalami luka di bagian kepala, kedua telinga mengeluarkan darah, luka lebam pada rahang kiri dan luka melepuh pada bagian ketiak sebelah kiri, leher korban juga patah karena terbentur batu,” jelas Andi.

Andi mengakui, petugas sempat kesulitan untuk menuju lokasi temuan mayat korban karena kondisi medan yang cukup sulit, licin, berbatu dan gelap. Setelah dilakukan pemeriksaan dan dipastikan tidak ada tanda-tanda penganiayaan, petugas langsung menyerahkan korban kepada pihak keluarga. “Korban sudan dimakamkan oleh pihak keluarga, pemakaman Dusun Krakitan, Kamis siang," pungkas Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com