Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertahan di Penampungan, Warga Masalembu Enggan Ikut PIlgub Jatim

Kompas.com - 29/08/2013, 13:22 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

SUMENEP, KOMPAS.com - Ratusan warga Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, enggan menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur yang digelar hari ini, Kamis (29/8/2013).

Mereka tertahan di penampungan sementara di pelabuhan selama enam hari, karena tidak ada kapal yang berani berlayar ke Masalembu, akibat kondisi cuaca sedang buruk.

Mereka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, diberi kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdekat di pelabuhan. TPS terdekat dengan penampungan warga Masalembu di TPS 18 Desa Kalianget Timur. Namun mereka enggan untuk datang ke TPS tersebut.

Salah satu warga Masalembu, Aida (23), mengatakan enggan memilih karena tidak tahu di mana TPS yang harus dituju. Selain itu, persyaratan yang harus dibawa berupa KTP menyulitkan warga lainnya.

Sementara di penampungan banyak warga yang tidak membawa KTP. "Warga tidak tertarik ke TPS karena sudah jenuh dan ingin segera pulang. Namun jika di pelabuhan ada TPS, warga ingin memilih," kata Aida.

Mat Saril, warga Masalembu lainnya mengaku enggan ke TPS karena khawatir barang bawaannya akan hilang. Seharusnya, petugas menyiapkan TPS khusus di pelabuhan. Apalagi datang ke TPS tidak dapat apa-apa, Mat Saril memilih diam di penampungan.

Sementara itu, Miskur, Ketua TPS 18 Desa Kalianget Timur menjelaskan, data Warga Masalembu yang diperoleh KPU Sumenep berdasarkan KTP sebanyak 56 warga. Namun yang datang ke TPS hanya empat orang.

Petugas KPPS sudah mendatangi penampungan agar mereka mau datang ke TPS. "30 menit sebelum penutupan pencoblosan, yang datang hanya empat orang. Padahal jumlah mereka banyak," kata Miskur.

Jumlah penumpang asal Pulau Masalembu yang tinggal di penampungan dan yang sudah naik ke atas kapal Sabuk Nusantra 27 dengan tujuan pulau Masalembu lebih dari 400 orang. Rata-rata mereka tidak memilih karena tidak membawa identitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com