Perintah Tes urine ini bersifat mendadak dan para prajurit sebelumnya hanya diundang untuk mengikuti penyuluhan narkoba di aula Makorem. Namun, setelah penyuluhan usai digelar, para prajurit langsung dites urine.
"Kami memang sengaja rahasiakan, jadi sifatnya dadakan dan kalau ada anggota yang positif menggunakan narkoba maka sangsinya langsung pemecatan sesuai dengan aturan berlaku di TNI," tegas Letkol Gatot, Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Korem 141 Toddopuli.
Sementara terkait dari hasil tes urine ini pihak Korem mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada petugas BNN, pihaknya mengaku hanya menunggu hasil dari uji laboratorium BNN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.