Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Manado Ringkus 7 Pembunuh Pria Senggol Botol Miras

Kompas.com - 28/08/2013, 21:46 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com — Satuan Buru Sergap (Buser) Polresta Manado meringkus lima tersangka pembunuh Kifli Ali (22), warga Pakowa, Kecamatan Wanea, Manado, Rabu (28/8/2013). Kifli dibunuh di Lorong Towo, Karame, Kecamatan Singkil, pada Selasa (27/8/2013) malam kemarin.

Kelima tersangka tersebut adalah Rian (24), Doni (26), Syarif (17), Ikal (21), dan Braili Lahati (21). Braili menjadi eksekutor dengan menikam korban di dada hingga tembus ke paru-paru.

Penangkapan kelima tersangka pembunuhan Kifli itu berkat pengakuan dua tersangka lainnya yang sudah terlebih dahulu menyerahkan diri ke Polresta Manado pada Selasa (27/8/2013) malam. Kelimanya ditangkap aparat ketika bersembunyi di rumah rekan mereka di Kelurahan Banjer. Ketika ditangkap, para tersangka tidak melakukan perlawanan.

Kifli tewas dengan luka tikaman pada Selasa tengah malam ketika baru selesai menghadiri pesta lamaran kerabatnya di Karame. Seusai pesta, korban melanjutkan pesta minuman keras (miras) dengan beberapa rekannya di Lorong Towo.

Saat hendak pulang, tanpa sengaja korban menyenggol botol miras hingga isinya tumpah. Para pelaku yang tidak senang lalu memukuli korban di teras rumah. Salah satu dari pelaku kemudian menusukkan sebilah pisau ke arah dada sehingga membuat korban terkapar bersimbah darah.

Menurut pengakuan para pelaku ketika melihat korban roboh ke tanah, tubuh korban kemudian dipindahkan ke depan lorong. Warga yang berada di lokasi kemudian menemukan korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Polisi yang datang ke lokasi kejadian lalu mengejar para tersangka.

Kepala Polresta Manado Kombes Amran Ampulembang membenarkan mengamankan para pelaku pembunuhan tersebut. "Saat ini anggota kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku untuk mengungkap motif pembunuhan tersebut," ujar Ampulembang, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com