Belasan Mahasiswa Pamekasan Bakar Gambar Khofifah

Aksi dadakan tanpa izin polisi itu menyedot perhatian warga yang sedang duduk santai di pinggir trotoar dan taman bunga Arek Lancor. Sekelompok pemuda tersebut membentangkan poster desakan terhadap ketua KPU Jawa Timur agar menjalankan Pilgub Jawa Timur dengan adil tanpa intervensi. Poster itu di antaranya bertuliskan, "Independensi KPU Jatim dipertanyakan", "KPU harus netral", "Junjung tinggi demokrasi di Jawa Timur."

Adie, koordinator aksi, dalam orasinya mengatakan, pesan ketua KPU Jatim Andrey Dewanto melalui Blackberry Messenger (BBM) tentang ajakan menonton keunggulan nomor urut 4 dalam debat kandidat yang ditayangkan stasiun televisi swasta, memicu protes dari warga Jawa Timur. Tindakan semacam itu kemudian berdampak kepada tidak netralnya KPU dalam Pilgub Jawa Timur.

"Jangan biarkan Pilgub Jawa Timur diselenggarakan dengan intrik-intrik politik penyelenggara pemilu seperti KPU. Sebab hal itu mencederai demokrasi di Jawa Timur," kata Adie.

Orasi singkat itu kemudian dilanjutkan dengan aksi membakar gambar pasangan Berkah dengan gambar Andrey Dewanto. Beberapa saat kemudian, datang anggota intelkam Polres Pamekasan dan meminta massa segera mematikan api dan membubarkan aksi. Sebab aksi tersebut dilakukan di tempat keramaian dan tanpa izin serta pemberitahuan kepada polisi sebelumnya.