Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

116 Personel Brimob Bersenjata Amankan 101 TPS Rawan

Kompas.com - 28/08/2013, 13:52 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 116 personel Brimob bersenjata lengkap akan mengamankan 101 tempat pemungutan suara (TPS), yang dinilai rawan di Kabupaten Malang, dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur, pada 29 Agustus besok.

Menurut Kapolres Malang AKBP Adi Deriyan, ditemui usai menyaksikan pemusnahan surat suara rusak di depan kantor KPU Kabupaten Malang, Rabu (28/8/2013), di Kabupaten Malang terdapat 3.834 TPS, dengan 101 TPS rawan.

"Dari 3834 TPS itu, yang dinilai rawan akan dijaga oleh personel Brimob dan polisi dengan bersenjata lengkap. Rawannya, ada yang karena jaraknya jauh di pelosok desa. Makanya kita perketat penjagaannya," katanya.

Adapun semua polisi yang diterjunkan pada pemungutan suara di Pilgub Jatim di Kabupaten Malang, sudah siap diterjunkan. "Hari ini, personel sudah disiapkan sebanyak 8.16 personel. Jumlah personel itu, yang akan disebar ke seluruh TPS," tegasnya.

Adapun 400 personel polisi, lainnya, akan melakukan kegiatan operasi rutin atau yang berpatroli ke masing-masing TPS. "Personel yang menjaga di TPS, sebanyak 8.16 personel," jelas Adi.

Selaku pihak yang memiliki kewenangan untuk pengamanan, kata Adi, kepolisian siap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan siap mengamankan. "Semuanya sudah di dukung dalam segala hal. Imbauan kami, polisi harus bersikap netral. Kita berdiri dalam posisi netral," dia menegaskan.

Selanjutnya, Kapolres juga menyampaikan, bahwa tahanan yang ada di Polres Malang, juga akan melakukan pencoblosan. "Para tahanan polres, juga akan mencoblos. Akan menggunakan TPS khusus. Kami sudah berkoordinasi dengan KPU. Pencoblosan akan tetap digelar di Mapolres Malang," katanya.

Adapun tahanan yang ada di Mapolres Malang, sebanyak 85 orang tahanan. "Pencoblosan akan dilakukan diakhir-akhir pencoblosan, sebelum waktu pencoblosan berakhir," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com