Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Calon Wali Kota Desak KPU Tunda Pilkada Kediri

Kompas.com - 27/08/2013, 17:04 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Empat pasangan calon Wali Kota Kediri, Jawa Timur mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum setempat untuk meminta penundaan pelaksanaan Pilwalkot Kediri, Selasa (27/8/2013). Keempat paslon itu, tiga di antaranya diwakili oleh tim pemenangan masing-masing, yaitu tim paslon Bambang-Hartono, Arifudinsyah-Sudjatmiko, Harry Muller-Ali Imron, serta pasangan Imam Subawi-Suparlan yang hadir secara langsung ke KPU.

Imam Subawi mengatakan, kedatangan mereka untuk meminta KPU menunda pelaksanaan Pilwalkot yang akan berlangsung pada 29 Agustus 2013 nanti karena banyaknya indikasi kecurangan yang terjadi. Kecurangan dimaksud mulai dari adanya nama-nama pemilih yang ganda, perbedaan tempat mencoblos meski pemilih berasal dalam satu keluarga yang tinggal serumah, serta adanya politik uang.

"Money Politic itu ada, hanya belum ada yang ketangkap aja penyebarnya. Makanya kalau saya, lebih memilih (Pilwalkot) diundur saja," kata Imam Subawi pada Kompas.com.

Penundaan itu, Imam menambahkan, sudah seharusnya dilakukan hingga beberapa kekurangan yang ada dapat diperbaiki oleh pihak penyelenggara pilkada. "Selain itu, untuk mengantisipasi hal-hal negatif yang terjadi kemudian hari," kata mantan ketua Persatuan Wartawan Indonesia Perwakilan Kediri itu.

Alasan penundaan Pilwalkot itu disampaikan ke KPU melalui surat. Hingga berita ini ditulis, para perwakilan paslon masih berdialog dengan para anggota KPU, sementara simpatisannya yang berjumlah sekitar 50 orang masih menunggu di luar kantor.

Kedatangan tim sukses paslon kantor KPUD di Jalan Jaksa Agung Suprapto itu dijaga ketat oleh puluhan personel gabungan TNI dan Polri. "Kita siagakan 145 personel," kata Komisaris Sudarto, Kabag Ops Polres Kediri Kota.

Masrukin, Komisioner KPU Kota Kediri kepada para wartawan sesaat sebelum dialog berlangsung mengatakan, penundaan Pilwalkot hanya dapat terjadi jika dalam situasi bencana alam atau situasi chaos.

Pilwalkot Kediri akan berlangsung pada 29 Agustus 2013 bersamaan dengan Pilgub Jawa Timur. Terdapat tujuh paslon Pilwalkot yang akan berlomba mendulang suara demi jabatan tertinggi di Pemerintah Kota Kediri itu. Ketujuh paslon itu adalah Arifudinsyah-Sudjatmiko, Bambang Hariyanto-Hartono, Imam Subawi-Suparlan, Samsul Azhar-Sunardi, Kasiadi-Budi Rahardjo, Abdullah Abu Bakar-Lilik Muhibbah, Herry Muller-Ali Imron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com