Imam Subawi mengatakan, kedatangan mereka untuk meminta KPU menunda pelaksanaan Pilwalkot yang akan berlangsung pada 29 Agustus 2013 nanti karena banyaknya indikasi kecurangan yang terjadi. Kecurangan dimaksud mulai dari adanya nama-nama pemilih yang ganda, perbedaan tempat mencoblos meski pemilih berasal dalam satu keluarga yang tinggal serumah, serta adanya politik uang.
"Money Politic itu ada, hanya belum ada yang ketangkap aja penyebarnya. Makanya kalau saya, lebih memilih (Pilwalkot) diundur saja," kata Imam Subawi pada Kompas.com.
Penundaan itu, Imam menambahkan, sudah seharusnya dilakukan hingga beberapa kekurangan yang ada dapat diperbaiki oleh pihak penyelenggara pilkada. "Selain itu, untuk mengantisipasi hal-hal negatif yang terjadi kemudian hari," kata mantan ketua Persatuan Wartawan Indonesia Perwakilan Kediri itu.
Alasan penundaan Pilwalkot itu disampaikan ke KPU melalui surat. Hingga berita ini ditulis, para perwakilan paslon masih berdialog dengan para anggota KPU, sementara simpatisannya yang berjumlah sekitar 50 orang masih menunggu di luar kantor.
Kedatangan tim sukses paslon kantor KPUD di Jalan Jaksa Agung Suprapto itu dijaga ketat oleh puluhan personel gabungan TNI dan Polri. "Kita siagakan 145 personel," kata Komisaris Sudarto, Kabag Ops Polres Kediri Kota.
Masrukin, Komisioner KPU Kota Kediri kepada para wartawan sesaat sebelum dialog berlangsung mengatakan, penundaan Pilwalkot hanya dapat terjadi jika dalam situasi bencana alam atau situasi chaos.
Pilwalkot Kediri akan berlangsung pada 29 Agustus 2013 bersamaan dengan Pilgub Jawa Timur. Terdapat tujuh paslon Pilwalkot yang akan berlomba mendulang suara demi jabatan tertinggi di Pemerintah Kota Kediri itu. Ketujuh paslon itu adalah Arifudinsyah-Sudjatmiko, Bambang Hariyanto-Hartono, Imam Subawi-Suparlan, Samsul Azhar-Sunardi, Kasiadi-Budi Rahardjo, Abdullah Abu Bakar-Lilik Muhibbah, Herry Muller-Ali Imron.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.