Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Distribusi Logistik Pilgub Jatim di Sumenep Harus Pakai Helikopter

Kompas.com - 24/08/2013, 14:41 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


SUMENEP, KOMPAS.com - Menjelang pemungutan suara pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur 29 Agustus mendatang, distribusi logistik di Kabupaten Sumenep, masih belum selesai. Terutama di beberapa kepulauan terluar, seperti Pulau Masalembu, Raas, Sepudi dan pulau Sapeken.

Tersendatnya pendistribusian logistik itu disebabkan kapal pengangkut logistik tidak bisa berlayar karena kondisi perairan di Kabupaten Sumenep sedang buruk.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep Toha Samadi mengatakan, distribusi logistik yang sejatinya dikirim hari ini, Sabtu (24/8/2013) kembali gagal ke beberapa kepulauan. Berdasarkan informasi dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Maritim Tanjung Perak, Surabaya, ketinggian ombak di perairan Masalembu mencapai 3 meter lebih.

"Pendistribusian logistik terpaksa ditunda karena ombak tidak bisa dilalui kapal pengangkut logistik," kata Toha.

Dijelaskan Toha, kondisi itu langsung disampaikan ke KPU Jawa Timur. Satu-satunya cara agar logistik itu bisa sampai ke tempat tujuan, yakni harus menggunakan helikopter.

"Pihak Syahbandar Kalianget juga tidak memastikan sampai kapan cuaca ekstrem itu berakhir. Sehingga satu-satunya cara dikirim dengan helikopter," ujarnya.

Paling lambat, kata Toha, pendistribusian logistik menggunakan helikopter itu sampai hari Senin (26/08/13) mendatang. Sebab, helikopter hanya bisa menjangkau di beberapa kecamatan kepulauan saja. Sementara logistik Pilgub Jatim juga harus segera sampai ke tingkat desa.

Menurut Toha, selain ke kecamatan, distribusi logistik Pilgub menggunakan helikopter juga harus dilakukan ke desa-desa terpencil yang tidak bisa dijangkau dengan perahu kecil di tengah kondisi cuaca buruk seperti sekarang. "Seperti pulau Goga-goa Kecamatan Raas, Pulau Sakala, Kecamatan Sapeken yang sampai saat ini tidak ada perahu yang berani berlayar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com