Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gita: Kedelai Kurang, Pemerintah Terpaksa Impor

Kompas.com - 23/08/2013, 18:16 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan Gita Wiryawan mengungkapkan, dalam pemenuhan kebutuhan kedelai nasional, Indonesia selalu mengalami kekurangan hingga 1,7 juta ton tiap tahunnya. Karena itu, pemerintah masih mengandalkan impor untuk memenuhi kekurangan tersebut.

Gita menjelaskan, kebutuhan kedelai nasional mencapai 2,5 juta ton per tahun. Sementara itu, hasil produksi kedelai di Indonesia tidak mampu dipenuhi. "Produksi nasional hanya 800.000 ton, mau tidak mau sisanya kita harus mendatangkan dari luar," kata Gita saat ditemui di Sasana Budaya Ganesha, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jumat (23/8/2013).

Kendati demikian, pemerintah saat ini tengah berupaya untuk mencari solusi agar produksi kedelai nasional meningkat. Terlebih, harga kedelai terus bergerak naik dalam sepekan terakhir hingga menyentuh angka Rp 8.900 per kilogram.

"Kita harus cari solusi agar meningkatkan 800.000 ton menjadi lebih besar, agar kebutuhan nasional bisa diisi," terangnya.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk menekan tingginya harga kedelai, kata Gita, pemerintah akan memberdayakan petani melalui skema Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk kedelai. "Agar para petani lebih giat melakukan penanaman dengan harga yang menurut kami cukup menarik," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com