Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kesulitan, Ganjar Tak Pernah Minta Uang

Kompas.com - 23/08/2013, 15:02 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Sosok Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah 2013-2018 dikenal sebagai sosok yang tegas dan bertanggung jawab dalam keluarga. Sejak remaja, Ganjar memang banyak dipercaya untuk menjadi pemimpin dalam berorganisasi baik di sekolah ataupun saat kuliah.

Menjadi gubernur, menurut keluarga bukanlah jabatan yang harus diunggul-unggulkan. Melainkan amanah yang luar biasa berat dan harus didukung keluarga.

"Ganjar itu sosok yang tegas dan juga sederhana," ujar kakak kedua Ganjar, Pri Pambudi Teguh yang turut hadir dalam pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah di Gedung DPRD Jawa Tengah, Jumat (23/8/2013).

Ia mengatakan, saat Ganjar mengalami kesulitan tidak pernah meminta uang pada kakak-kakaknya. Ganjar menurutnya akan selalu berusaha sendiri dan tidak ingin merepotkan. "Kalau tidak punya uang itu diem, nggak mau minta sampai kakaknya ngasih," katanya.

Ganjar adalah anak ke lima dari enam bersaudara. Anak pertama yakni Pri Kuntadi, Pri Pambudi Teguh, Joko Prasetyo, Prasetyowati, Ganjar Pranowo dan terakhir Nur Hidayati. Seluruh kakak dan adik Ganjar beserta ibundanya Sri Suparni (75) hadir dalam pelantikan tersebut.

Pambudi mengatakan, dia dan keluarga selalu mengingatkan Ganjar untuk selalu menjaga amanah. "Dia juga selalu bilang, kalau salah mohon ditegur dan diingatkan. Makanya itu kami selalu ingatkan lewat sms lewat bbm. Ganjar sosok yang tegas, jadi jangan sekali-kali main-main sama dia," katanya.

Setelah Ganjar menjadi Gubernur, ia mengatakan seluruh keluarga juga harus semakin santun. Sehingga jangan sekali-kali memanfaatkan jabatan Ganjar sebagai Gubernur. "Saya juga tadi sempat tidak boleh masuk gedung karena undangan dibawa istri dan sudah di dalam, saya juga mengalah tidak apa-apa. Akhirnya ada staf yang mengingatkan petugas jaga, saya sendiri malah yang tidak enak. Kami harus saling menjaga dan tidak mau dibilang sok keluarga gubernur, kami harus lebih santun," tambah dia.

Pesan ibunda Ganjar, Sri Suparni juga terkait amanah pada rakyat. Ia berharap putranya bisa mengemban amanah dan mewujudkan janji saat kampanye. "Nyambut gawe seng bener, orasah macem-macem (bekerja yang baik, tidak usah macam-macam)," katanya.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com