Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reka Ulang Tewasnya Sisca Sisakan Tanda Tanya

Kompas.com - 23/08/2013, 10:45 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com — Reka ulang kasus pembunuhan Kepala Cabang PT Verena Multi Finance, Bandung, Jawa Barat, Franciesca Yofie (34), Kamis (22/8/2013), dinilai belum menggambarkan kejadian sesungguhnya. Akibatnya, motif di balik tewasnya korban masih menyisakan tanda tanya.

Dalam reka ulang yang dihadiri kakak kandung korban, Nevi dan Elfie, yang didampingi kuasa hukum, M Tohir dan Hairullah M Nur, keluarga Franciesca menyoroti adanya sejumlah kejanggalan.

"Salah satu keganjilan yang dipertanyakan adalah sosok Franciesca yang rambutnya terlalu panjang hingga lebih sebahu. Padahal, rambut Franciesca tidak sepanjang itu. Jadi, sulit dicerna kalau rambut korban tersangkut di gir motor," ujar Tohir saat menyaksikan reka ulang di lokasi pembunuhan di Jalan Setra Indah Utara.

Rekonstruksi yang digelar Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung menghadirkan dua tersangka, Ade dan Wawan, yang dijaga ketat.

Selain menanyakan cincin berlian dan emas serta telepon seluler korban, keluarga juga menanyakan reka ulang yang tak memperagakan korban terseret dan rambut korban tersangkut di gir motor. "Padahal, penyidik menyiapkan boneka berambut panjang," kata Tohir.

Kejanggalan lain adalah adegan terkait percikan darah di sekitar mobil korban. Percikan darah mengarahkan korban sebelumnya dilukai saat keluar dari mobil di gerbang rumah kosnya. Namun, pembacokan terhadap korban dilakukan di lokasi lain.

Tersangka bingung
Arah bacokan juga berbeda dengan keterangan tersangka saat gelar perkara, Selasa (13/8/2013). Saat itu, tersangka mengaku mengayunkan golok ke arah belakang dengan arah menyamping.

Namun, saat reka ulang, ayunan golok justru dari atas ke bawah. Tersangka juga terlihat seperti bingung saat memperagakan. "Oleh sebab itu, kami akan memberikan masukan terkait kejanggalan ini," kata Tohir.

Kepala Polrestabes Bandung Komisaris Besar Sutarno yang dikonfirmasi menepis ada kejanggalan itu. "Reka ulang berjalan sesuai tahapan. Tak ada kejanggalan," katanya.

Panjang rambut korban, Sutarno menyebut, sekitar 30 sentimeter dan sesuai hasil visum.

Kepala Staf Medis Forensik RSUP Hasan Sadikin, Bandung, Noorman Heryadi, membenarkan, panjang rambut korban sekitar 30 sentimeter. "Namun, korban tewas karena kekurangan darah akibat luka terseret," ujarnya.

Kematian Franciesca Yofie menimbulkan kontroversi setelah hubungan gelapnya dengan anggota Polda Jabar terungkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com