Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Pembacokan Rusak Pangkalan Ojek

Kompas.com - 22/08/2013, 18:57 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com
- Dua warga Ponegoro, Kecamatan Nusaniwe, Ambon yang diduga keluarga Ikram Puluhatumena (35), salah seorang tukang ojek korban pembacokan sesama rekannya, mengamuk dan merusak pangkalan ojek di kawasan Pohon Pule, Ambon, Kamis (22/8/2013).

“Mereka merusak pangkalan ojek dengan parang. Tiang – tiang pangkalan ojek dicincang, mereka juga sempat ngamuk tapi hanya sebentar,” kata salah seorang saksi mata yang identitasnya enggan ditulis.

Perusakan pangkalan ojek ini, kata saksi tersebut, terjadi hanya berselang beberapa jam setelah perkelahian antartukang ojek yang mengakibatkan Ikram terluka di kepala akibat terkena parang.

Pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, pangkalan ojek tersebut mengalami kerusakan parah. Sejumlah tiang pangkalan ojek roboh. Sepeda motor para tukang ojek tiba-tiba menghilang. Warga juga tampak berkerumun di lokasi kejadian.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hanya karena mengubah warna cat pangkalan ojek, seorang pemuda bernama Ikram Puluhatumena (35), warga Ponegoro, Kecamatan Nusaniwe Ambon dibacok rekannya sendiri, Abdul Madjid alias Tedy, Kamis (22/8/2013) sore. Akibat kejadian itu, korban terluka di bagian kepala dan dirawat du Rumah Sakit Bhayangkara di Tantui, Ambon. sementara pelaku langsung ditahan di Mapolres Pulau Ambon untuk dimintai keterangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com