Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Golput, KPU Sebar Spanduk dan Gelar Dangdutan

Kompas.com - 22/08/2013, 11:01 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Demi menekan angka "golongan putih" dan suara tidak sah dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur yang akan digelar 29 Agustus mendatang, KPU Kabupaten Probolinggo menyebar spanduk dan baliho di 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo, Kamis (22/8/2013).

Tak hanya itu, KPU setempat juga menggelar dangdutan untuk mengumpulkan massa dan mengajak masyarakat mencoblos.

Menurut anggota KPU Divisi Sosialisasi HM Zubaidi, 48 spanduk yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk mencoblos dalam Pilgub, dipasang di 24 kecamatan, serta baliho berukuran besar di 17 titik strategis.

Spanduk dan baliho itu dipasang karena masyarakat tak semua tahu bahwa tanggal 29 Agustus ada pelaksanaan Pilgub.

“Selain turun ke pasar-pasar, sekolah dan alun-alun, kami juga menggelar musik dangdut untuk mengumpulkan pemilih agar mengetahui pelaksanaan Pilgub. Inti sosialisasi pemilukada itu kan tiga hal, yakni kapan pelaksanaannya, siapa pasangan calonnya, dan bagaimana cara mencoblos. Khusus pemilih pemula, kami beri penjelasan tata cara mencoblos yang sah,” kata Zubaidi.

Ditanya soal Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub 2013, Zubaidi merinci ada 856.509 pemilih. Pihaknya menargetkan tingkat partisipasi pemilih dalam Pilgub minimal seperti pelaksanaan Pilbup Probolinggo 2012 lalu, yang mencapai 72 persen.

Pada Pileg 2004 lalu, sebanyak 112.967 pemilih "golput", Pileg 2009 angka "golput" mencapai 238.687 orang. Sedangkan Pilkada 2008 mencapai 181.366 pemilih.

Di tempat terpisah, seorang tukang becak bernama Suyut, yang mangkal di pertigaan Kelurahan Semampir di sebelah barat Kantor KPU, mengaku belum mengetahui pelaksanaan Pilgub. “Saya gak tahu kapan. Ya kalau tahu, In Sha Allah nyoblos,” katanya.

Sementara Suraji, pedagang di Pasar Semampir, mengaku tahu bahwa ada Pilgub tanggal 29 Agustus mendatang melalui selebaran yang berisi jadwal pelaksanaan Pilgub. Suraji juga mengaku tahu siapa saja keempat calonnya. “Karsa, Bambang-Said, Eggy-Sihat, dan Khofifah Herman, kan calonnya?” imbuh Suraji. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com