Kejadian ini terjadi di Jalan Teratai Putih I A, depan Gedung Serbaguna, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (19/8/2013) tengah malam.
"(Sewaktu) Korban turun mobil (angkot) langsung ditusuk perutnya dengan senjata tajam," kata Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur, Komisaris Didik Haryadi kepada Kompas.com, Selasa (20/8/2013).
Setelah melumpuhkan sopir angkot tersebut, Gugun lalu masuk dan mengambil angkot milik Baehaki. Saat membawa kabur angkot, dia kehilangan kendali dan menabrak lima sepeda motor. "Pelaku akhirnya tertangkap oleh petugas," ujar Didik.
Setelah kejadian, petugas mengembangkan kasus dengan meminta Gugun menunjukkan lokasi tempatnya membuang senjata tajam yang digunakan untuk menusuk Baehaki. Namun, dia justru melawan dengan penyerang petugas. Kemudian, dia melarikan diri.
Tak ingin pelaku lepas, polisi memberikan tembakan peringatan. "Tembakan peringatan tidak diindahkan dan tembakan diarahkan pelaku. Yang bersangkutan meninggal di perjalanan menuju RS Polri," ujar Didik.
Didik mengatakan, Baehaki saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara jenazah Gugun dibawa ke RS Polri. Kasus tersebut dalam penanganan Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.