Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenduri Makam, Ritual di Hari ke 12 Setelah Lebaran

Kompas.com - 20/08/2013, 10:03 WIB
Kontributor Kompas TV, Raja Umar

Penulis

BANDA ACEH, KOMPAS.com — Warga Desa Pasi, Aceh Tunong, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, memiliki sebuah tradisi ritual doa dan kenduri makan bersama di pemakaman umum desa setempat. Ritual ini diperingati setiap tahun sekali di hari ke 12 setelah Hari Raya Idul Fitri.

Sebelum melakukan ziarah dan makan kenduri bersama di lokasi pemakaman, sebagian warga terlebih dahulu melakukan kenduri dan berdoa di rumah masing-masing.

Hal itu pula yang dilakukan Raimah (75), sang nenek sudah sibuk sejak pagi mempersiapkan berbagai jenis masakan untuk kenduri di rumahnya. Kesaksian itu diungkapkan Nazaruddin, kepala desa setempat, saat dijumpai Kompas.com di rumah Raimah, Senin (19/8/2013) kemarin.

Di tempat acara, terlihat ratusan warga dari berbagai usia mendatangi lokasi pemakaman umum yang terletak di Gunong Jeurat, Desa Pasi, Aceh Tunong, tersebut sejak pukul 15.00 WIB.

Tak hanya warga yang tinggal di desa tersebut yang menghadiri acara kenduri jeurat, tetapi ada juga sebagian warga yang sudah tinggal jauh di perantauan dan tetap memilih pulang untuk menghadiri acara ritual yang dianggap sakral itu.

"Saya dan seluruh keluarga setiap tahun pada hari ke-12 Idul Fitri selalu pulang ke makam ini untuk menghadiri acara ritual kenduri jeurat bersama walaupun jauh tetap pulang karena acara ini setahun hanya satu kali. Kalau saya tidak ikut, memang terasa ada yang belum sempurna Lebarannya," kata Nilawati (45), warga Aceh Barat.

Setiap warga yang menghadiri ritual kenduri jeurat masing-masing membawa bermacam masakan nasi dan aneka kue khas Aceh untuk dimakan bersama usai rangkaian acara ritual dilakukan.

Seluruh pengunjung terlihat khidmat saat memasuki acara puncak doa dan zikir bersama untuk seluruh keluarga mereka yang dikebumikan di pemakaman umum tersebut. Usai berdoa, acara ditutup dengan makan kenduri bersama di lokasi makam tersebut hingga hari sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com