Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Early Warning System" di Merapi Segera Diperbarui

Kompas.com - 18/08/2013, 22:07 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com
- Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Heru Saptono menyatakan akan segera memperbarui sistem pengaturan Early Warning System (EWS) di kawasan rawan bencana Merapi. Pasalnya, menurut Heru, dari 16 EWS yang terpasang di kawasan rawan bencana itu, 5 di antaranya masih dioperasikan secara manual.

"Total EWS yang terpasang di kawasan rawan bencana merapi ada 16," katanya, Minggu (18/8/2013).

Heru mengungkapkan, peralatan EWS dipasang sebagai tanda peringatan dini kepada warga ketika ada suatu bahaya. Saat ini, 12 peralatan EWS adalah milik BPBD dan 4 peralatan EWS lainnya adalah milik Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Sementara itu, Heru mengatakan bahwa pihaknya belum berencana menambah peralatan EWS di wilayah Merapi pada tahun ini. BPBD, lanjutnya, hanya akan mengatur sistem pengoperasiannya terlebih dulu. Rencananya, tahun ini, semua EWS akan diintregrasikan dalam satu sistem.

"Nantinya EWS dapat dipencet dalam satu sistem otomatis di satu titik komando," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com