Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Janji Bangun Asrama untuk Mahasiswa Miskin

Kompas.com - 18/08/2013, 14:44 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansyah, berjanji akan membangun asrama untuk mahasiswa dari keluarga miskin, di tiga daerah di Jawa Timur, yakni di Kota Malang, Surabaya dan Jember, jika terpilih menjadi gubernur.

Janji tersebut disampaikan Khofifah dalam orasinya saat berkampanye di GOR Ken Arok, Kota Malang, Minggu (18/8/2013). Acara ini juga dihadiri ratusan ulama NU serta ribuan kader Muslimat NU Kota Malang.

Tampak hadir para Ulama NU, yakni KH Muchind Muzadi, KH Hasyim Muzadi, KH Chamzawi, Ketua PCNU Kota Malang, Hj Mutammimah Hasyim, Ketua Cabang Muslimat NU Malang, dan para ulama dan tokoh NU Kota Malang.

Khofifah meminta dukungan dan doa kepada para ulama dan kader Muslimat NU Kota Malang. "Saya minta doanya para ulama agar Jatim semakin berkah. Dan ini bukan hanya sekadar slogan. Tapi prinsip dan karakter Jawa Timur," katanya.

Khofifah mengaku, bahwa pasangan Berkah menghadapi banyak tantangan. "Namun, tantangan itu mampu membawa pasangan Berkah bisa lolos ikut Pilgub Jatim. Mari kita kawal proses Pilgub ini agar jujur dan adil," ajak Khofifah.

Tugas warga NU katanya, belum selesai. Setelah pasangan Berkah lolos di KPU Jatim, belum selesai di formulir C1. "Karena, di formulir C1 itu, tidak ada pasangan calon Khofifah-Herman. Ini jelas tidak adil," katanya.

Selain itu, Khofifah juga menyampaikan, bahwa TKI di Jatim sebanyak 66,2 persen. "Para TKI itu, bekerja atas inisiatif sendiri. Dari itu, harus dibekali skill-nya. Agar tidak hanya bekerja sebagai pembantu rumah tangga," katanya.

Saat ini, kata Khofifah, ada pasangan calon yang mengatakan bahwa jika Khofifah jadi gubernur Jatim, bantuan untuk Madrasah Diniyah (Madin) akan ditutup. "Informasi ini, jelas tidak benar. Karena bantuan itu, bukan bantuan pribadi. Tapi dana dari APBD Jatim," katanya.

Menurut Khofifah, yang utama harus diprioritaskan adalah kemiskinan dan hal-hal yang berdampak pada putusnya generasi untuk melanjutkan sekolah. "Di daerah pesisir, sebanyak 80 persen tidak sekolah SMP. Ternyata, 20 persen untuk pendidikan tidak dipenuhi oleh Gubernur saat ini," tegasnya.

Melihat kondisi tersebut, Khofifah berjanji, jika terpilih nantinya, dia akan membangun asrama mahasiswa untuk mahasiswa dari keluarga miskin. "Asrama itu akan dibangun di Malang, Surabaya, dan Jember. Anak warga miskin, itu, akan diasramakan di pesantren. Tidak ada biaya. Akan gratis," tegasnya.

Ke depan, harus tidak ada "lagu" anak keluarga miskin putus sekolah. "Ke depan, mereka akan sudah lulus sarjana. Hal ini, cara saya untuk memutus mata rantai kemiskinan struktural yang selama ini terjadi. Karena kemiskinan saat ini, ternyata diturunkan ke anak cucu. Maka dari itu, kemiskinan struktural harus dipotong," kata Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com