Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Ronny Franky Sompie menyatakan, penangkapan terhadap Imam dilakukan tepat pada hari kemerdekaan kemarin, Sabtu (17/8/2013).
Imam ditangkap di Jalan Raya Kemranjen, Desa Kebarongan Rt 03/12, Banyumas Jawa Tengah sekira pukul 09.35 WIB.
Jenderal bintang dua ini menambahkan, Imam termasuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Densus 88. Penangkapan kemarin, tidak terlepas dari hasik pengembangan atas tertangkapnya terduga kelompok teroris lainnyan, Saepul, di halaman Hotel Inna Garuda, Yogyakarta.
"Imam bersama Sigit dan Rohadi berlatih membuat bom yang dilatih oleh Sepriano alias Mambo," kata Ronny melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Minggu (18/8/2013).
Selain berlatih membuat bom, Ronny menerangkan, diduga Imam juga mengetahui rencana aksi teror terhadap umat Buddha dan pengeboman terhadap Kedutaan Besar Myanmar, oleh Sigit dan Rohadi beberapa waktu lalu.
Di samping itu, Ronny menambahkan, Imam diduga juga turut melakukan latihan militer (I'dad) di Gunung Salak pada bulan Januari 2013 serta menjadi pncari dana untuk halaqoh yang dipimpin oleh kelompok Rohadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.