Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Corby Bebas, Media Asing Serbu Lapas Kerobokan

Kompas.com - 17/08/2013, 18:56 WIB
Kontributor Bali, Muhammad Hasanudin

Penulis


DENPASAR, KOMPAS.com — Belasan media asing menyerbu Lapas Kerobokan Denpasar, Bali. Gara-garanya, mereka mendengar kabar bahwa Schapelle Leight Corby akan bebas tepat di hari perayaan Kemerdekaan RI, Sabtu (17/8/2013).

Isu bebasnya ratu mariyuana asal Australia tersebut berembus sejak Selasa (13/8/2013) lalu. Saat itu, Balai Pemasyarakatan (Bapas) mengunjungi rumah kakak Corby, Mercedes, terkait proses pembebasan bersyarat.

Tak hanya media dari Australia seperti Channel 7, Channel 9, dan AAP, media asal Inggris, Sky News, juga mengirimkan reporter dan juru kamera untuk meliput di Lapas Kerobokan. Namun, seusai upacara HUT RI Ke-68, Corby tak muncul. Tampak jelas raut wajah kecewa dari para jurnalis asing tersebut.

Kalapas Kerobokan Gusti Ngurah Wiratna menegaskan Corby tidak akan bebas hari ini karena proses pembebasan bersyarat (PB) masih belum lengkap. Tanpa PB, Corby baru bebas pada 2017 mendatang.

"Jika remisi digabung sampai tahun 2012 lalu, Corby baru akan bebas 24 maret 2017," ujar Wiratna.

Sampai saat ini, pengacara Corby baru menyampaikan dua syarat PB yakni jaminan dari Pemerintah Australia melalui Konjen Australia di Bali dan jaminan dari pihak keluarga yang akan menampung Corby sebelum pulang ke Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com