Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peduli Mesir, KAMMI Ajak Pengendara Bunyikan Klakson

Kompas.com - 16/08/2013, 20:50 WIB

TANJUNG PINANG, KOMPAS.com — Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Tanjung Pinang-Bintan, Kepulauan Riau, mengajak pengendara sepeda motor dan mobil membunyikan klakson sebagai simbol keprihatinan atas tragedi kemanusiaan akibat perang saudara di Mesir.

Aksi yang dilakukan sekitar 25 orang aktivis KAMMI pada Jumat petang, mendapat sambutan dari sejumlah pengguna jalan raya dengan bersama-sama membunyikan klakson motor dan mobilnya saat melintas di bundaran Lapangan Pemedan Tanjung Pinang.

"Pembunyian klakson secara serentak dan beramai-ramai kami simbolkan sebagai bentuk kepedulian, keprihatinan, dan mengecam pembantaian yang terjadi di Mesir," kata Koordinator Aksi Lapangan KAMMI Tanjung Pinang-Bintan, Muhammad Yusuf.

Yusuf mengatakan, aksi solidaritas yang dilakukan KAMMI tersebut juga sebagai usaha untuk menyuarakan ke masyarakat banyak, khususnya di Tanjung Pinang bahwa telah terjadi tragedi kemanusiaan di Mesir yang telah merenggut ratusan jiwa.

Dalam aksi yang berlangsung sekitar satu jam tersebut, KAMMI juga mengajak masyarakat Tanjung Pinang untuk memberikan dukungan ke rakyat Mesir yang tertindas dengan doa, melalui media sosial dan lainnya.

Ditambahkan Yusuf, sebelum melaksanakan aksi di Bundaran Lapangan Pamedan, seusai shalat Jumat, KAMMI bersama para jemaah Masjid Zul Firdaus Bintan Centre telah melakukan shalat gaib untuk mendoakan rakyat Mesir yang gugur akibat kekejaman militer.

"Aksi yang kami lakukan hari ini, baru pemanasan dan kami akan turun lagi dengan massa mencapai seribu orang pada Minggu (18/8/2013) pagi di Tepi Laut Tanjung Pinang," katanya.
   
Selain KAMMI, dalam aksi nanti, menurut dia, juga akan bergabung massa dari Pusat Komunikasi Daerah Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Kepri.

"Kami juga mengajak masyarakat Tanjung Pinang untuk melakukan aksi solidaritas sebagai kecaman terhadap tragedi kemanusiaan di Mesir," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com