Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati HUT RI, Ribuan Anak Karnaval Meriam

Kompas.com - 16/08/2013, 16:19 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com
 — Beragam cara dilakukan warga untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia. Di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ribuan siswa taman kanak-kanak hingga siswa SMA menggelar karnaval meriam alias mercon dan karnaval becak hias sambil berkeliling Kota Wonomulyo, Jumat siang (16/8/2013).

Meriam atau mercon yang terbuat dari sambungan kaleng yang dibentuk menyerupai batang bambu besar karya para peserta karnaval dari berbagai sekolah ini menjadi simbol senjata perlawanan terhadap segala bentuk penjajahan. Tembakan meriam ke udara sahut-menyahut menandakan deklarasi kesiapan para generasi muda untuk mempertahankan keutuhan NKRI.

“Senang mengarak mercon sambil keliling kota, ini sebagai simbol kesiapan pemuda mempertahankan keutuhan negara dari segala bentuk rongrongan terhadap kewibawaan negara,” ujar Nasruddin, salah satu peserta karnaval.

Sambil membawa mercon, ratusan siswa TK dan SD juga mengenakan pakaian adat, seragam TNI-Polri dan pakaian lainnya. Mereka tampak bangga berkeliling Kota Wonomulyo. Aksi anak-anak ini mencuri perhatian warga di sepanjang jalan.

Ketua panitia pelaksana karnaval HUT Kemerdekaan RI Wonomulyo, Nadjamuddin, menilai, peserta karnaval tahun ini berlangsung lebih meriah dibandingkan tahun sebelumnya.

“Peserta karnaval tahun ini jauh lebih meriah dan beragam kegiatannya," ujarnya.

Banyaknya peserta karnaval ini membaut sejumlah ruas jalan, termasuk jalur lintas barat Sulawesi, yang juga menjadi rute karnaval, mengalami kemacetan panjang. Akibatnya, kendaraan dialihkan ke jalur lain untuk menghindari kemacetan dan kecelakaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com